TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia, resmi meluncurkan inisiatif terbaru mereka bertajuk Carbon Offsetting untuk membantu mengatasi pemanasan global. Program ini diluncurkan Grab karena sektor transportasi ikut menyumbang 24 persen emisi CO2 global.
Dari angka 24 persen ini, 72 persen di antaranya berasal dari transportasi darat. Data ini dikutip Ridzki dari Sustainable Report dari World Resources Indonesia (WRI) Indonesia yang terbit Juli 2020.
Baca Juga:
"Angka ini diprediksi akan bertumbuh, kita ditantang untuk memperlambat pemanasan global," kata Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam acara peluncuran secara virtual pada Sabtu, 28 November 2020.
Untuk itulah, Grab kemudian meluncurkan inisiatif Carbon Offsetting ini, bersama dengan benihbaik.com dan WRI Indonesia.
Inisiatif ini diluncurkan tepat pada momen Hari Menanam Pohon, pada hari ini, Sabtu, 28 November 2020.
Lewat inisiatif ini, ada tiga fitur yang diluncurkan Grab. Pertama yaitu Carbon Calbulator. Lewat fitur ini, Grab akan memberikan informasi ke pengguna mereka soal jejak karbon yang mereka hasilkan.